Ny. Hj. Erniati Khairunas Hadiri Rakor TP-PKK Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat
- Senin, 06 Februari 2023
- Administrator
- 0 komentar
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok Selatan Ny. Hj. Erniati Khairunas bersama Sekretaris PKK Ny. Devi Miskiyati dan Wakil Sekretaris PKK Kabupaten Solok Selatan Ny. Rahmi Riva Harlina menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Ketua TP-PKK dan Sekretaris Kabupaten Kota se-Sumatera Barat yang dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Hj. Harneli Mahyeldi, bertempat di Aula Kantor PKK Provinsi Sumatera Barat, Senin (06/02/2023). Hadir dalam rakor tersebut antara lain Ketua TP-PKK dan Sekretaris TP-PKK dari 19 Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.
Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat Umi Harneli Mahyeldi menyampaikan gerakan PKK bukan semata menempatkan keluarga sebagai objek atau sasaran program pemerintah. Akan tetapi gerakan PKK adalah gerakan yang mampu menginspirasi keluarga-keluarga indonesia melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih sebagaimana tujuan pembangunan nasional.
Untuk mencapai hal itu, gerakan PKK harus menyingsingkan lengan baju dan merapatkan barisan untuk mewujudkan visi dan misi PKK yang diimplementasikan dalam 10 program pokok PKK,"lanjut beliau.
Lebih lanjut, Sekretaris PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Siti Zakiah, SP menyampaikan TP-PKK merupakan ujung tombak yang mendukung pelaksanaan pembangunan terutama terkait pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga. Sebagai organisasi yang berbasis masyarakat, TP-PKK mampu bergerak lebih cepat di masyarakat karena jaringan PKK dapat mencapai ke lapisan masyarakat paling bawah.
Tujuan rakor ini berkaitan dengan program kerja Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023 sekaligus mengsinkronkan pelaksanaan kegiatan Gerakan PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.
Selaku Narasumber pada rakor hari ini, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat Medi Iswandi, ST,. MM, menyampaikan permasalahan penanganan stunting merupakan salah satu program dari pokja IV Tim Penggerak PKK. Maka dari itu, mari kita bersama-sama untuk menuntaskan stunting diseluruh penjuru Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting tahun 2022 turun dari 24,4% (tahun 2021) menjadi 21,6% (tahun 2022). Dari yang diperhitungkan untuk dapat mencapai 14% di tahun 2024 perlu penurunan secara rata-rata sebesar 3,8% per tahun.
Penyebab kasus stunting sendiri faktor utamanya bukanlah kemiskinan, tapi pengetahuan dan informasi kepada ibu-ibu dalam masa kehamilan dan pada masa tumbuh kembang bayi. Maka dari itu, kepada provinsi untuk dapat memberikan pembinaan terhadap kab/kota," lanjutnya.
Artikel Terkait
PKK Kabupaten Solok Selatan Gelar Bimtek Kelompok PKK Jorong se-Kabupaten Solok Selatan
Rabu, 31 Januari 2024
TP-PKK Solok Selatan Gelar Rapat Persiapan Penilaian Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023
Rabu, 10 Mei 2023
PKK Solok Selatan Gelar Pencanangan Dasawisma dan Peringatan HKG PKK ke-51 Tingkat Kabupaten Solok Selatan
Senin, 20 Maret 2023
Hari Ke-2 Ibu Erniati Khairunas Menghadiri Kegiatan Silaturahmi ke Tim Penggerak PKK DKI Jakarta
Kamis, 09 Maret 2023